Abdel Fattah al-Sisi dan Ibrahim Mahlab |
"Dia diperkirakan akan terus melanjutkan jabatannya sampai semua masalah mengenai undang-undang pemilu diselesaikan", kata sumber itu.
Sisi diperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden mendatang namun belum secara resmi mengumumkan pencalonannya. Dia harus meninggalkan posisi menteri pertahanan dalam rangka untuk ikut serta dalam pilpres Mesir.
Perdana Menteri Mesir yang ditunjuk yaitu Ibrahim Mahlab juga mengangkat kembali tiga menteri dalam pemerintahan barunya.
Menteri Dalam Negeri Mohammad Ibrahim, Menteri Perminyakan Sherif Ismail dan Menteri Perencanaan Ashraf al-Arabi yang diangkat kembali pada hari Rabu namun tidak ada pernyaaan apapun mengenai kementerian pertahanan yang dijabat oleh kepala militer Abdel Fattah al-Sisi dalam kabinet lalu.
Sementara itu, Mahlab menunjuk pejabat senior kementerian persediaan Khaled Hanafi sebagai menteri, televisi pemerintah melaporkan.
Pemerintah sementara dukungan militer Mesir mengundurkan diri tiba-tiba pada hari Senin. Mahlab diangkat pada hari Selasa untuk membentuk pemerintah baru.
Dalam konferensi pers yang diadakan tak lama setelah pengangkatannya, Mahlab mengatakan ia berharap untuk membentuk kabinet baru dalam waktu tiga atau empat hari.
Mahlab mengatakan para anggota kabinetnya akan menjadi "pejuang suci" dalam menberikan pelayanan terhadap Mesir dan menambahkan bahwa memulihkan keamanan di negara itu akan menjadi prioritas utama.
"Kami akan bekerja sama untuk memulihkan keamanan dan keselamatan di Mesir dan menghancurkan terorisme di seluruh pelosok negeri", katanya.
Mahlab, mantan pejabat di Partai Demokrat Nasional Presiden terguling Hosni Mubarak, adalah seorang insinyur sipil yang sebelumnya menjabat sebagai ketua dan CEO Kontraktor Arab Company, sebuah perusahaan teknik sipil Mesir yang besar.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar