wartaperang - Peperangan di Suriah telah berlanjut selama 3 tahun lebih dengan korban sebanyak 140.000 orang tewas. Berbagai cara dipakai oleh pemerintah Suriah untuk bisa memenangkan pertempuran, salah satunya dengan menawarkan gencatan senjata dengan disertai ancaman ketakutan.
Diwilayah Daraya sebagai contoh, saat ini sedang dilakukan negosiasi gencatan senjata sejak sebulan lalud engan dewan penasehat lokal. Pemerintah mengirimkan 20 bom barel ketika mendekati deadline perundingan dan di hari terakhir mengirimkan 40 bom barel.
Dengan strategi ini pemerintah berusaha menerapkan image tentang terror, menawarkan gencatan senjata jika tidak menerima, maka akan mendapatkan pukulan yang keras dari mereka. Demikian pula yang terjadi baru-baru ini dimana 6 anggota dewan penasehat kota di culik, di siksa dan kembali dilepaskan dengan harapan supaya gencatan senjata bisa tercapai.
Di Barzeh suatu wilayah lain di Suriah memang sejak Agustus lalu telah terjalin gencatan senjata dimana pemberontak dan pemerintah Suriah berjalan bersama-sama melakukan patroli. Suatu hal yang mengagumkan menurut beberapa orang penduduk.
Namun disisi lain, sebagian berpendapat bahwa cara itu dilakukan oleh Pemerintah Suriah supaya bisa konsentrasi di front pertempuran di wilayah lain yaitu Yabroud di pegunungan Qalamoun. Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Suriah ini oleh para pemberontak dianggap sebagai pengkhianatan yang dilakukan terhadap para martir yang telah mengorbankan dirinya demi lengsernya pemerintahan Assad.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar