Perjanjian ini ditandatangani oleh Putra Mahkota Saudi Salman bin Abdel Aziz dan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari di New Delhi.
Berbicara tentang perjanjian tersebut, Pangeran Salman mengatakan : "Pakta kerjasama pertahanan ini akan memungkinkan untuk penggunaan dan pertukaran informasi terkait dengan pertahanan, pelatihan militer dan pendidikan, serta kerjasama di daerah-daerah yang bervariasi dan keamanan untuk logistik."
Pangeran Salman, yang juga wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Arab Saudi, melakukan kunjungan resmi selama tiga hari ke India.
Pangeran Saudi ini pada hari Kamis juga membahas hubungan bilateral dengan Presiden India Pranab Mukherjee dan Perdana Menteri Manmohan Singh.
Pangeran Salman tiba pada hari Rabu dalam sebuah kunjungan yang pertama kali dilakukan oleh pejabat politik dengan tingkat tertinggi dari Arab Saudi ke India setelah tahun 2006 dimana kunjungan dilakukan oleh Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud.
Setelah tiba, ia menyatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa kunjungan yang dilakukan dalam kerangka yang ditetapkan oleh Raja Abdullah untuk mengkonsolidasikan kerjasama antara kedua negara di segala bidang, demikian Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Arab Saudi memandang India sebagai pusat investasi yang menarik bagi bisnis di Asia.
Ada sekitar 2,88 juta warga India bekerja di Arab Saudi yang membentuk komunitas ekspatriat terbesar di kerajaan.
Perdagangan bilateral antara kedua negara diperkirakan sebesar $ 43 miliar pada 2012-13.
Arab Saudi juga pemasok minyak mentah terbesar di India sekitar seperlima dari total impor India.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar