wartaperang - Masih ingat dengan berita kemarin dimana seorang anak balita melintasi padang pasir di perbatasan Suriah dan Yordania demi menemukan orang tuanya? ternyata berita seutuhnya tidak lah sepenuhnya benar. Photo tersebut diambil seolah anak ini sendirian berjalan, namun nyatanya dia diantara ratusan pengungsi lainnya yang sedang berjalan.
Seperti biasanya ketika gerbang perbatasan dibuka, ratusan orang akan tergesa-gesa untuk segera memasuki gerbang tersebut, pada saat itulah anak ini terpisah dari orang tuanya. Anak ini kemudian di temukan oleh seorang staff UNHCR PBB itu Harper yang mengupdate status twitnya hanya separuh berita. Berita ini akhirnya langsung meledak mendunia.
Anak ini sendiri akhirnya bisa bertemu dengan orang tuanya sepuluh menit kemudian. Pada saat kejadian ada total sekitar 1000 pengungsi pada hari itu yang melintasi perbatasan Yordania dari Suriah. Kebanyakan dari pengungsi yang melalui gerbang ini berasal dari daerah Homs dan al-Quaryatayn dimana besar kemungkinan balita ini yang bernama Marwan juga berasal dari sana.
sumber: ZA
Seperti biasanya ketika gerbang perbatasan dibuka, ratusan orang akan tergesa-gesa untuk segera memasuki gerbang tersebut, pada saat itulah anak ini terpisah dari orang tuanya. Anak ini kemudian di temukan oleh seorang staff UNHCR PBB itu Harper yang mengupdate status twitnya hanya separuh berita. Berita ini akhirnya langsung meledak mendunia.
Anak ini sendiri akhirnya bisa bertemu dengan orang tuanya sepuluh menit kemudian. Pada saat kejadian ada total sekitar 1000 pengungsi pada hari itu yang melintasi perbatasan Yordania dari Suriah. Kebanyakan dari pengungsi yang melalui gerbang ini berasal dari daerah Homs dan al-Quaryatayn dimana besar kemungkinan balita ini yang bernama Marwan juga berasal dari sana.
sumber: ZA
0 komentar:
Posting Komentar