Pemerintahan Suriah merelease pernyataan bila mereka berhasil menguasai tengah kota Qusayr berikut gedung-gedung yang ada disekitarnya, demikian menurut sumber pemerintahan hari ini. Tentara Suriah yang didukung oleh Hizbullah dari waktu subuh sampai malam terus melakukan bombardir ke kota Qusayr yang saat ini dikuasai oleh pejuang-pejuang FSA.
Sebelumnya pemerintah Suriah telah menyebarkan pamflet agar rakyat yang masih tinggal di kota tersebut segera mengungsi karena kota itu akan diserang. Hal itu ternyata terbukti dengan tidak terhentinya serangan baik dengan rudal, mortir dan hujan altileri lainnya yang menyiram kota Qusayr seperti layaknya hujan.
16 orang dikabarkan tewas dalam serangan kali ini setelah dihari sebelumnya 10 orang tentara Suriah dan Hizbullah tewas.
Pada waktu bersamaan, negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab seperti Algeria, Mesir, Irak, Oman dan Sudan melakukan pertemuan darurat untuk membicarakan rencana konferensi yang digagas oleh Rusia dan AS untuk menghentikan konflik di Suriah yang dikabarkan saat ini telah memakan korban 80.000 orang.
Arab Saudi dan UEA dikabarkan akan ikut bergabung dalam konferensi ini. Moskow disisi lain menerima kemungkinana Iran untuk tidak dilibatkan dalam konferensi ini dan sebagai penyeimbang, dari kubu AS tidak akan melibatkan Saudi Arabia. Namun demikian, konferensi yang berencana untuk menggabungkan kekuatan oposisi dan rezim yang berkuasa ini terlihat akan menghadapi tantangan yang berat mengingat beberapa pihak oposisi mensyaratkan dengan tegas tidak dilibatkannya Assad dalam pembicaraan Suriah.
sumber: dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar