Salah satu pemimpin Kristen Lebanon, Samir Geagea, menuduh Hizbullah sebuah kelompok militer Syiah mencoba untuk mengubah Lebanon menjadi negara sektarian dalam konferensi pers yang diadakan di negara itu, Rabu.
Geagea, yang pemimpin partai Lebanese Forces (LF), mengklaim bahwa "konsep negara Lebanon tidak ada di mata Hizbullah" dan menyalahkan partai dan pemimpinnya Hassan Nasrallah akan melumpuhkan negara itu.
Mengomentari pernyataan Nasrallah tentang ketidakmampuan tentara Lebanon untuk menghadapi agresi Israel terhadap Lebanon, Geagea berkata: "Jika Hizbullah tidak di Lebanon, dan tentara yang dikerahkan Lebanon ke selatan bukan milisi, tentara akan mampu untuk menang atas Israel berkat dukungan politik orang-orang", demikian katanya.
Geagea menyimpulkan pidatonya dengan komentar tentang keterlibatan Hizbullah dalam konflik Suriah.
Nasrallah dapat mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad jika ia ingin, demikian menurutnya seraya menambahkan bahwa pemimpin Hizbullah tidak memiliki hak untuk menyembunyikan kejahatan yang telah dilakukan pasukan Assad terhadap rakyat Suriah.
Dia juga menambahkan pendapatnya tentang alasan di balik keputusan Hizbullah untuk menjadi terlibat dalam konflik Suriah.
"Hizbullah melawan [di Suriah] untuk melindungi posisinya dan bahwa Iran di wilayah tersebut, bukan untuk melindungi kaum Syiah."
Pemimpin militer Lebanon juga mengklaim bahwa intervensi berkelanjutan Hizbullah di Suriah akan membuat Lebanon menuju kehancuran.
sumber: al-arabiya
memang tidak seharusnya hizbullah dari libanon berperang di suriah, karna sudah negara lain, komentar juga ya ke blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com
BalasHapusterus bantuan senjata pada pemberontak yg di pimpin as dan arab saudi bukan interpensi terhadap kedaulatan suriah ..begitu!! kalau ngomong soal suriah jangan separo2.. ga sadar ya dgn politik dominasi barat terhadap timur tengah...ujung2 nya setelah suriah jatuh saya yakin, suriah akan yg duduk jd pemimpin suriah adalah boneka sa.
BalasHapus