Taliban telah menewaskan 17 tentara Afghanistan dalam pertempuran di timur laut jauh di salah satu serangan tunggal paling mematikan terhadap pasukan lokal dalam beberapa tahun terakhir, kata para pejabat, Rabu.
Orang-orang disandera di Badakhshan, Sabtu, ketika sedang menjaga konvoi. Tubuh mereka ditemukan oleh penduduk setempat di provinsi pegunungan yang relatif sepi yang berbatasan dengan Tajikistan, China dan Pakistan.
"Musuh telah mengeksekusi 17 prajurit yang tubuhnya ditemukan tadi malam," demikian dikatakan Sayed Jahangir Keramat wakil kepala polisi daerah itu.
"Tujuh prajurit lain yang dibebaskan dalam pertukaran dengan beberapa tahanan Taliban."
Serangan itu terjadi saat pasukan lokal mengambil alih tanggung jawab untuk menangani Taliban dari koalisi militer yang dipimpin NATO.
"Tadi malam penduduk setempat menemukan 17 mayat tentara Afghanistan di distrik Warduj," kata Abdul Marouf Rasekh, juru bicara gubernur provinsi, AFP, mengkonfirmasi beberapa orang lainnya telah dibebaskan setelah perundingan yang dipimpin oleh tetua suku.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi mengatakan kematian telah terjadi selama pertempuran bukan setelah tentara ditangkap.
"Para prajurit semuanya tewas di medan perang," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.
"Sejumlah besar amunisi dan dua kendaraan juga disita," tambahnya.
sumber: alarabiya
Orang-orang disandera di Badakhshan, Sabtu, ketika sedang menjaga konvoi. Tubuh mereka ditemukan oleh penduduk setempat di provinsi pegunungan yang relatif sepi yang berbatasan dengan Tajikistan, China dan Pakistan.
"Musuh telah mengeksekusi 17 prajurit yang tubuhnya ditemukan tadi malam," demikian dikatakan Sayed Jahangir Keramat wakil kepala polisi daerah itu.
"Tujuh prajurit lain yang dibebaskan dalam pertukaran dengan beberapa tahanan Taliban."
Serangan itu terjadi saat pasukan lokal mengambil alih tanggung jawab untuk menangani Taliban dari koalisi militer yang dipimpin NATO.
"Tadi malam penduduk setempat menemukan 17 mayat tentara Afghanistan di distrik Warduj," kata Abdul Marouf Rasekh, juru bicara gubernur provinsi, AFP, mengkonfirmasi beberapa orang lainnya telah dibebaskan setelah perundingan yang dipimpin oleh tetua suku.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi mengatakan kematian telah terjadi selama pertempuran bukan setelah tentara ditangkap.
"Para prajurit semuanya tewas di medan perang," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.
"Sejumlah besar amunisi dan dua kendaraan juga disita," tambahnya.
sumber: alarabiya
0 komentar:
Posting Komentar